Minggu, 26 Agustus 2007

"Ngariung jeung LISES UNPAD"


LISES UNPAD atau Lingkung Seni Sunda Universitas Padjadjaran adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa tingkat kampus di lingkungan Universitas Padjadjaran. Kiprahnya sudah banyak dikenal baik dari tingkat lokal maupun sampai mancanegara. bahkan Rektor UNPAD, Prof. Ganjar Kurnia, yang sedang menjabat sekarang pun adalah salah seorang pendiri LISES UNPAD yang pada masanya juga beliau memelopori berkembangnya seni calung atau sejenis alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul sambil ditenteng atau dijinjing. seni angklung kemudian berkembang menjadi salah satu kesenian yang sangat digemari masyarakat tatar sunda. dalam hal ini berarti sudah sejak lama LISES UNPAD telah memiliki komitmen yang jelas untuk "ngamumule Budaya Sunda" atau melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda.

Foto di atas menggambarkan salah satu kegiatan LISES UNPAD dalam mengkader para anggotanya dengan membekali mereka sebelum menjadi anggota aktif. Kegiatan dimaksud biasanya berupa pelatihan kesnian dan materi budaya Sunda. Harapan LISES UNPAD bahwa para anggota LISES yang nota bene adalah para mahasiswa dari berbagai jurusan di lingkungan kampus UNPAD, tidak hanya sekedar belajar berkesenian, tetapi juga memiliki pengetahuan akan khasanah budaya Sunda dan memiliki jiwa yang bertanggungjawab dan bergelora untuk senantiasa menjaga dan mengembangkan kebudayaan Sunda dalam kancah perkembangan jaman masa kini. Meski LISES UNPAD adalah wadah berkeseniannya mahasiswa UNPAD khususnya dalam Seni Sunda, tetapi tidak berarti bahwa angota LISES UNPAD hanya boleh dari kalangan mahasiswa Sunda saja. Ada orang Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali dan sebagainya. ini menunjukkan bahwa kita sebagai bangsa Indonesia sepatutnya saling mengenal khasanah kebudayaan bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Karena sebagaimana juga dikatakan oleh Jaya Suprana ketika memberikan penghargaan Rekor MURI kepada UNPAD setelah memecahkan Rekor memainkan 10.000 angklung dalam acara Penerimaan Mahasiswa Baru UNPAD tanggal 27 Agustus 2007, bahwa : "Kita bangsa Indonesia.. boleh kalah dalam olah raga dan ekonomi dunia..tapi kita tidak akan kalah dalam khasanah kebudayaan dengan bangsa manapun..".

Pernyataan itu memang benar adanya, hanya bagaimana kemudian masyarakat Indonesia sadar dan mampu untuk sungguh-sungguh berkembang dan berpijak dari kebudayaan yang beragam itu adalah "pekerjaan rumah" yang harus segera ditata bersama. Salah satunya adalah telah dan sedang dilakukan LISES UNPAD dimana anggotanya adalah para kaum intelektual para kader bangsa yang tidak hanya menuntut ilmu pada bidang kajiannya masing-masing, tapi juga belajar mengenal dan mengembangkan kebudayaan bangsa melalui berkesenian. Tidaklah muluk-muluk...tapi itu realita...HIDUP LISES UNPAD, JAYA LISES UNPAD !!!

1 komentar:

Indra Gunawan Sutarto mengatakan...

Kang Ira, Kumaha kabarna? sim kuring ge anggota Lises mung tos lami pisan.. resep euy ngariung deui jeung babaturan Lises...